RSS

Dibalik Jeruji-jeruji Besi

Mengulas pertemuan tarbiyah ketika itu, membedah seorang tokoh pembaharu Islam. _Mudah-mudahan Allah swt. limpahkan rahmat atasnya._ Ialah tokoh pejuang Islam yang lahir jauh setelah Rasulullah saw. wafat, memilki aqidah yang benar, fikiran yang jernih serta kritis terhadap nilai-nilai jahiliyah ketika itu. hidupnya ia manfaatkan untuk sebuah karya-karya besar, pemikiran-pemikiran beliau ketika itu mendapat keceman, dan akhirnya beliau dijerumuskan ke penjara, hah..!!! sebuah tempat yang mungkin ada dalam fikiran kita adalah tempat yang 'mengerikan', kecil, terkukung,serasa dunia ini begitu sempit, ternyata tidak bagi seorang yang bernama Sayyid Qutbh ini, jeruji-jeruji itu tak pernah membatsi pemikiran-pemikiran beliau, bahkan melahirkan karya-karya besar contohnya saja buku yang sering kita baca adalah Mualim Fit Tahriq, tahukah kita bahwa karya besar itu lahir di balik jeuji-jeriji Besi. ada hikmah yang dapat kita petik wahai saudaraku, tempat yang sempit tak membuat seorang muslim berfikir sempit pula. Penjara sebagai tempat beristirahat, bertafakur dan kesempatan beliau untuk lebih banyak mengingat Allah swt. lebih dekat dengan Rabb, berfikir bekal apa yang akan aku bawa di hadapan Allah swt. Sudah sejauh mana kita berkarya untuk Ummat ini? rasanya belum ada apa-apa wahai kawan,

Di luar sana Ummat menangis pilu, tak ada lagi nilai-nilai kemanusiaan, tragis, anak-anak bangsa ini, apakah kita pantas disebut sebagai Ummat Rasululah saw????. belum ada apa-apanya kawan, hikmah kedua adalah bahwa sesungghnya kemenangan yang kita impi-impikan itu butuh banyak pengorbanan, kerja keras, fikiran serta tentu kekuatan Ruhiyyah, kemenagan-kemenangan yang di raih oleh Rasulullah saw. dan para sahabat adalah karena mereka begitu memilki bekal Ruihiyyah yang luar biasa, sehingga azzam-azzam itu tertancap dalam ke lubuk hati mereka,"Hidup Mulia atau Mati Syahid".

Tidak hanya Sayyid Qutbh yang jauh-jauh di Mesir, di Indonesia, di Sumatera barat, seorang tokoh mempeharu pun banyak bermunculan, sebut sja, Mohammad Natsir dan Buya Hamka. Tahukah kita sejarah perjuangan para pembaharu ini? ternyata karya-karya besar mereka, sumbangsih untuk Ummat ini lahir dibalik jeruji-jeruji besi,

Mari berkarya wahai sahabat, mereka yang pernah di balik jeruji-jeruji besi itu bisa menghasilkan karya fenomenal,menjadikan itu sebgai amal jarriyah yang tak pernah putus-putus pahalanya, namanya di kenang sepanjang masa,,,,bagaimana dengan kita hari ini?

Harus Bersabar dalam sistem

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

RINDU

"Rindu itu adalah anugerah dari Allah, insan yang berhati nurani punyai rasa rindu.
Rindu pada kedamaian rindu pada ketenangan rindukan kesejahateraan dan juga kebahagiaan
orang-orang bertaqwa rindu akan kebenaran, kejujuran dan keikhlasan keredhaan Tuhannya"
orang mukmin merindukan, anak-anak yang sholeh, istri-istri yang sholehah, keluarga bahagia"
Para pecinta kebenaran, rindukan suasana masyarakat yang terjalain aman dan sejahtera merindukan ke tegakknya kalimah Allah dimuka bumi dan dalam merindukan keampunan Tuhannya
dan seluruh ummat itu merindukan cahaya, yang menyinari kehidupan rindu kepada Tuhan"
(Hijzazz; Rindu)

Damai sekali ketika mendengarkan Nasyid ini, Sebuah keriduaan yang datang dari hati, obsesi, mimpi dan tentu sebuah keinginan terbesar kita. Semua Makhluk dimuka bumi ini pasit merindukan itu, saya,kamu dan kita semuanya..Perjuangan ini belum berakhir kawan, biarkan Rindu itu menjadi sebuah Ruh Jihad kita untuk selalu berjuang, sebuah nyanyian Ruhiyah yang akan menghantarkan kita pada obsesi besar itu, Allah yang telah menjanjikan kemenangan itu, namun itu semua butuh proses dan kerja keras, Nah,,,sejauh mana kontribusi kita terhadap obsesi kerinduan ini, Mari berikan yang terbaik buat agama Allah ini, Sekecil apapun itu, Walau hanya sekedar Do'a yang kita lantunkan pada setiap ba'da sholat wajib,,semoga Kerinduan itu akan terpenuhi....

Allahumma Amin...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sambut Ramadhan

Wah... tak terasa ya sekarang ternyata sudah akhir bulan Rajab, bentar lagi masuk Bulan Sya'ban... dan kemudian....bulan yang paling dirindukan oleh Rasulullah saw. dan para sahabat, termasuk juga diriku...^^ Yups...bulan Ramadhan,,, dikisahkan dlam sebuah Hadist ketika  Rasulullah saw. sudah memasuki bulan Rajab.... maka Rasulullah berdo'a dengan Do'a yang khusuk dan penuh harapan " Allahummah fi rajab wa sya'ban wa balighna Ramadhan" ya Allah semoga aku bisa di pertemukan dengan bulan Ramadahan tahun ini,,,(aaaminnn)

Mari kita mulai "proker" kita dan "proyek" kita selama bulan ramadahan ini, terkuhususnya lagi proyek Amal Yaumih (amalan seharian ) kita yang mulai kita intensifkan dan kita susun kembali, baik dari segi kualitas dan tentu kuantitas, tilwah.....yang mungkin compamg-camping akibat aktifitas kampus yang padat, sholat tahajjud yang mungkin masih bolong-bolong tiap malamnya ^^ ataupun kalo udah setaip malam mungkin kualitasnya dan kuantitasnya lebih ditingkatkan lagi,,,, puasa nya juga ( belajar sebeleum memasuki bulan ramadhan). tapi dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa Rasulullah saw. sendiri setelah memasuki bulan sya'ban malah memperkecil intensitas puasa agar stamina dapat terjaga ketika selama bulan Ramadhan...

jadi keingat sebuah Nasyid dahulu kala,,,waktu masih kecil-kecil dulu...
Bulan Ramadhan bulan yang berkah...
bulan Rahmat dan bulan Utama,
pahala di gandakan do'a diterima bulan Ramdahan yang istimewah..
sambutlah bulan ini banyakkkan amalan, siang berpuasa malam  beribadah
banyakkanlah sedekah jangan dikira,,,karena ia menjadi penebus dosa...

duhh...lupa, soalnya dah lama sekali,,waktu SD dulu..tapi masih terngiang-ngiang di ingatanku...

Yups....Mari kita sambut bulan Ramadhan tahun ini dengan penuh suka cita, banyak-banyak berdo'a agar disampaikan pada bulan yang setiap detiknya ada ganjaran pahala disana...(hamasah...^^)




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kehancuran Generasi Islam....Ibarat Buih Di lautan

Tulisan ini, berawal dari pengalaman dan kejadian beberapa minggu ini,

 sedih...rasanya seperti teriris melihat kondisi anak-anak bangsa sekarang ini, merokok dengan bebasnya, seperti orang orang dewasa, mendebgarkan musik yang kian hari memecahkan gendang telinga,
disebuah angkot aku melihat anak itu, diajarkan bagaimana cara merokok, kulihat bajunya, SMP MUHAMADIYAH X padang, hah......sedih yang kurasa, ternyata begini kondisi anak-anak sekarang,
di pasar-pasar, di saat anak-anak yang lain sibuk dengan pelajarannya, ku melihat mereka merokok, menghembuskan rokok layaknya seperti orang-orang dewasa, 

di bus kota, mereka sudah diajar jadi supir yang suka ngebut, jadi knek bus yang suka colat-colet, jadi anak-anak yang suka merokok dan mendengarkan musik-musik yang memeahkan gendang telinga,
tiadakah yang peduli dengan mereka ????

aku mau peduli dengan mereka, tapi apa daya tangan tak sampai...

bagaimana mau meneruskan negeri ini bila generasi begini....

anak-anak kecil itu sudah TERBIASA dengan hal-hal "GILA" itu....

adakah yang mau meneruskan perjuangan Ali bin Abi Thalib, seorang pemuda kecil yang pemeberani, nyawanya sebagai taruhan ketika menggantikan Rasululullah saw. untuk tidur ketika Rasul pergi meninggalkan kota Makkah, hah.....mimpi......

tak adakah generasi itu,,,,,,

memang benar yang telah di prediksi oleh Rasululullah saw, kita ADALAH IBARAT BUIH DI LAUTAN

wahai putra-putra islam, bagaimana Islam ini akan bangkit, bila generasi Islam saat ini Tertidur pulas dalam Selimut DUNIA....

Rintihan Jiwa, dalam beberapa minggu ini



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sebuah Pilihan

"Ya Rabb,, sebuah bentuk ujian kehidupan kembali lagi, Engkau yang akan menilai semuanya ya Allah. Ku memohon padaMu wahai dzat yang maha tahu segalanya..."

"untuk terus melanjutkan ato tidak, cuma hanya ada 2 pilihan disini,
istiqomah ato tidak?"


Wahai kawan, dimana kalian...wahai Rabb yang menjaga hati... Jagalah hati ini dari keterpurukan amal dan syahwat.

Hamba berlindung kepadaMu wahai Tuhanku, yang maha melindungi..
Tunjukkan bahwa yang benar itu adalah KEBENARAN dan berikan kekuatan untuk dapat menjalankannya. Dan tunjukkan kepadaku bahwa yang salah itu adalah KESALAHAN dan berikan aku kemampuan untuk menjauhinya"

tidak ada abu-abu disini, Yang ada hanya HITAM ato PUTIH. Yang ada hanya Salah ato benar. Yang ada hanya Surga ato Neraka.

Wahai jiwa, tidakkah kau malu pada Rabb yang telah menciptakan mu...
ia berikan apa-apa yang kau butuh, sekarang kau Khianati CintaNya, dengan Kenikmatan yang sesaat.

Tidakkah kau merasa malu dengan wajah Rabbmu....
Wahai jiwa.....
wahai yang ada di dalam hati....
Dengarkanlah kata-kata dari Rabb mu...

HITAM ato PUTIH....

Pilihan...yang Mesti kau pilih....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tetaplah Disini Wahai Kawan.......

Entahlah terkadang perjalanan yang jauh dan tidak pernah berakhir ini sering membuat kita lelah, capai, dan benar-benar letih. Hatta, keletihan itu sendiri terkadang tidak bisa digambarkan dengan visualisasi tertentu. Fase-fase inilah yang teramat sangat kita takutkan, kita khawatir suatu saat nanti kita tidak dapat lagi merasakan indahnya ber-Islam, indahnya berukhuwah, dan indahnya beribadah kepada Allah. Kita juga mengkhawatirkan terjadinya disorientasi dalam dakwah yang sedang kita rancang...

Apapun ceritanya, ana, antum, dan seluruh ikhwah di bumi belahan manapun dia berada... mari kita berazzam agar kita tetap dan akan selalu senantiasa berada dalam rumah besar TARBIYAH ini...Allahumma amien


Tetaplah disini saudara/i ku...........Dijalan keimanan ini........dijalan keislaman ini................Tetaplah bersama-sama meniti jalan ini.........sampai usai.............Kita semua mungkin sudah letih....Karena perjalanan ini amat panjang dan berliku......Tapi .... bersiaplah disini.......Jangan sekali-kali kita menjauh......Yakinlah kenikmatan pengorbanan yang kita teguk di jalan ini....Jauh lebih banyak ... ketimbang yang dilakukan orang-orang lalai itu ......Keindahan disini.... jauh lebih indah dari pada keindahan yang dibanggakan oleh orang-orang lalai itu

Saudara/i ku ...................Kita memperoleh puncak obsesi dan keinginan disaat kita mendapatkan ujian....Keinginan kita adalah apa yang dapat kita berikan untuk ISLAM dan kaum muslimin......Kegembiraan kita adalah bagaimana melihat hasil perjuangan da’wah kepada ummat.....Obsesi kita adalah bagaimana bisa berbuat lebih banyak untuk ummat.....

Terangilah hati dan jiwa kita untuk tetap bersama... Saudara/i ku....Karena dengan itu eksistensi ukhuwah akan lebih terasa dan lebih indah......Hapuslah dzhon-dzhon yang ada dalam diri kita semua..............Jangan cepat menyerah, putus asa, frustasi, apalagi cepat marah ......Karena itu semua tak pernah membawa kita untuk mencapai kedudukan yg lebih tinggi....Bukankah semua posisi yang lebih mulia selalu dicapai lewat pengorbanan yang luar biasa ????........

Tetaplah disini saudara/i ku...........Tetaplah di jalan ini .... jalan keislaman ......... jalan keimanan..........Tetaplah di jalan ini..........Walau hati ini perih........walau jasad ini sakit....Tetaplah di jalan ini ..............Walau remuk tulang-tulang kita........ walau runtuh sendi-sendi kita.........walau habis cucuran keringat darah dan air mata kita.............Tetaplah di jalan da’wah ini............Walau berkorban perasaan .............. walau pahit menerima kenyataan.........
Saudara/i ku..................Jalan yang kita tempuhi memang berat.........penuh dengan tantangan, hambatan, ancaman ,godaan......Banyak yang kita temui di jalan ini........Yang meninggikan asa dan harap kita..............Namun terkadang menghempaskan batin dan jiwa kita.............Akan banyak yang kita temukan........idealisme dan realitas bertempur, berperang, jauh masuk ke relung hati kita..............Hingga akhirnya jiwa kita harus mengalah...apabila realitas jauh dari angan........

Tetaplah disini Saudara/i ku................Kita akan memulai perjalanan yang lebih mendaki dan terjal...............Tapi disanalah kita berharap bisa merasakan kenikmatan yang kita idam-idamkan.............Maka ucapkanlah “Alhamdulillah” atas semua keadaan yang kita alami.........Meski kebersamaan ini sungguh menguras keringat dan meletihkan sendi-sendi.....



(sumber: anugrah-sp.blogspot.com)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kepastian Diri

Alhamdulillah Ya Raabbb kau masih memberiku kesempatan menikmati Iman dan indahnya berislam...

perubahan pada diri seorang itu pasti, seiring berjalannya waktu dan pemahaman seseorang tentang arti tujuan hidup ini maka ia akan terus mencari jawaban - jawaban itu. aku berlindung pada mu ya Rabb dari apa-apa yang membuat aku jauh dariMu,

Allah lah yang maha membolak -balikkan hati, semoga Engkau selalu mengistiqomahan ku dijalan ini ya Rabb...

keistiqomahan ini adalah harga mati bagi seorang muslim, kalaulah iman ini bisa dibeli dengan dunia apalah artinya sebuah penderitaan, kenikmatan yang begitu pahit...

semoga Allah selalu meneguhkan langkah mu kawanku,,,aku yakin engkau akan kuat disana, ingatlah wahai sahabat bukan dunia tempat kita berteduh, bukan dunia tujuan kita, masih ada perjalanan yang begitu panjang, yang akan terus kita tempuh, walau begitu banyak yang berjatuhan di jalan ini, tapi kita butuh sebuah kepastian diri bahawa kita akan selalu istiqomah di jalan ini.

Wahai sahabatku nan jauh disana, Allah sedang berbicara padamu, berbicara bahwa engkau akan berpijak ke tangga berikutnya, menuju puncak keimanan yang teguh sepert Bilal bin Rabbah

Wahai saudaraku, ingatkah engkau tentang tujuan dan hakikat hidup ini?




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CIRII DAN BAHAYA RIYA

Ada empat ciri orang yang (beramal) riya: malas beramal jika bersendirian, bersemangat beramal bila di depan orang, bertambah amalnya jika dipuji dan menguranginya jika dicela ( Saidina Ali bin Abi Talib).

Ahli hikmah mengibaratkan orang yang ria dalam melakukan sesuatu, termasuk melakukan ibadah kepada Allah, itu dengan orang yang pergi ke pasar yang kantongnya diisi penuh dengan batu. Tujuannya tidak lain agar orang-orang melihatnya dengan kagum dan menyangkanya kantongnya penuh dengan uang. Ini bermakna bahwa suatu pekerjaan yang dilakukannya meskipun banyak, sungguh-sungguh, melelahkan, dan bahkan memakan korban jiwa, adalah samasekali perbuatan yang sia-sia. Sebab, suatu pekerjaan yang mengandung riya tidak akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, karena yang jelas dia hanya melakukan sesuatu dengan mengharapkan sesuatu pujian dari manusia.

Orang yang beramal dengan ria pada hari kiamat nanti akan disuruh mengambil pahalanya di dunia ini dari orang-orang yang dia beramal untuk orang tertentu. Katankanlah misalnya seorang pemuda yang ingin membantu orang yang terkena tsunami dengan mengharapkan penghargaan pemerintah, bukan ikhlas karena Allah. Akibatnya, pekerjaan itu akan serius dilakukan di daerah-daerah tertentu yang mudah terlihat oleh pemerintah.

Lebih jauh, Nabi Muhammad menyamakan amal dengan ria itu dengan syirik. Kata Nabi, Sesuatu yang paling aku takuti terjadi padamu sekalian adalah penyakit syirik kecil. Para sahabat bertanya, Apa itu syirki kecil? Nabi menjawab, Itulah ria.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bahas Sedikit


Mana yang Berhak engkau Cintai???



" wanita sholehah adalah sebaik-sebaik perhiasan dunia. "

Ketika ada seorang wanita yang begitu berat untuk dipoligami.....
karena   ia belum menyadari hakikatnya. Bahwa hal tersebutlah kelak yang  akan mendekatkannya pada Rabb Nya,,, aku sadar bukan mudah untuk berpoligami, bahkan istri-istri Rasul yang Mulia, berusaha untuk  "sanggup" melihat sang suami bersama dengan wanita lain. Sakit, perih pedih mungkin itu yang dirasa. Tapi...  Allah dan rasul lebih tahu apa yang terbaik buat kita wahai saudariku....
Wahai Muslimah, tahukah engkau di situ engkau akan diMuliakan, keikhlasan hati,  bahwa Allah dan Rasul lebih berhak atas cintaMu, bahwa pengabdian kepada Allah dan Rasul serta dakwah ini yang lebih berhak engkau proriotaskan ketimbang cinta berlebihan  kepada manusia.... Allah akan membuatmu menjadi bidadari-bidadri surga, sehingga akan membuat iri para bidadari "penghuni surga" karena mereka tidak di KARUNIAI ini, ya Nikmatnya keta’atan pada Allah dan Rasulnya. Jangan pernah menyesal terlahir sebagai seorang wanita,  Allah sungguh memuliakan kita , dengan Surat Annisa’ sebagai salah satu bukti kasih sayang Allah kepada kita.
Sungguh  mulia wanita solehah yang menjaga pandangan, hati, dan fikirannya. Ia syukuri apa-apa yang telah Allah berikan padanya, biarlah wajah tak secantik bidadari surga, biarlah kulit  tak seputih susu, biarlah rambut tak seindah permata, tapi…yang terpenting adalah Akhlakmu wahai wanita Salehah, dengan ini Allah akan memuliakanmu…..

Subhanallah, lahaulawal quwwataillahbillah…..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Antara Dakwah dan Akademik


Dakwah dan Akademik.
“kalo hanya berdakwah semua pasti bisa, namun apakah kita bisa cinta dengan dakwah, Cinta itu butuh pengorbanan, waktu dan kerja keras”
(Ust.Rahmat Abdullah)

“Dakwah ialah proses menghimpunkan manusia di atas kebaikan dan membimbing mereka mengenali kebenaran dengan melaksanakan manhaj Allah di atas muka bumi secara lisan dan praktikal, menyeru mereka melaksanakan makruf dan mencegah kemungkaran, memandu dan memimpin mereka ke jalan lurus dan bersabar serta berpesan-pesan dengan kesabaran dalam melaksanakan tanggungjawab dakwah”

Dakwah adalah kewajiban setiap muslim, mengatakan hal yang baik itu baik, yang salah itu salah. Tiada pencampuran antara yang hak dan yang batil. Kita adalah bagian dari dakwah, seluruh apa-apa yang Allah karuniakan kepada kita adalah bagian dari dakwah, bagaimana kita berbicara, melihat, tersenyum berpakain, berjalan, adalah bagian dari dakwah. Dakwah tak terbatas hanya terbatas hanya di bibir saja, tak terbatas hanya sekedar  ceramah, taujih, daurah, liqo’ah,  mentoring, rapat dan sebagainya yang sering kita “identikkan” dengan tugas dakwah…
Ya itu dakwah, tapi bagian dari dakwah. Dakwah itu luas, tersenyum  dakwah, menyapa itu dakwah, bicara yang baik itu dakwah, semua yang kita lakukan akan bernilai  dakwah jika niatnya mengajak kepada kebaikan.

Termasuk  pula dengan akademik. Ia juga adalah ladang dakwah yang harus kita semaikan biji-biji kebaikan dan perbaikan. Tak banyak memang kader yang bisa menggarap ladang ini dengan baik. Tapi tak begitu sedikit pula kader yang berhasil menyemai bahkan semaiannya kini telah tumbuh besar dan menghasil buah yang siap untuk dipanen. 

Secara individu, seorang aktivis dakwah kampus harus tawazun, seimbang antara peran da'awi, peran siyasi, dan akademik. Artinya, seorang aktivis dakwah kampus harus memiliki kemampuan dakwah dan tarbiyah, kemampuan mengusung perubahan di masyarakat, tanpa mengurangi prestasi akademik. Bahkan kalau perlu justru meningkatkan prestasi akademik, karena sejatinya dakwah itu adalah teladan. Disatu sisi akademik adalah bagian dakwah kita kepada orangtua, dosen dan teman-teman yang ada disekitar kita. Seorang da’I yang baik secara akademik akan lebih mudah untuk menjadi teladan bagi mad’unya. Seorang mad’u yang telah bersimpatis kepada seorang da’I tentu akan mempermudah jalan sang da’I  untuk berdakwah kepadanya.

Kesibukkan dengan banyaknya amanah yang diembankan seorang da’I tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap eksis pada akdemiknya. bahkan kesibukkan ini yang membuat dirinya terus berpacu untuk melakukan yang terbaik di segala aktivitasnya. Dakwah dan akademik haruslah berjalan secara tawazun(seimbang). Bagaimana menyeimbangkannnya? Tentu dikembalikan kepada masing-masing pribadi kita. Kuncinya adalah azzam yang kuat serta kepandaian dalam memanfaatkan waktu(menajemen waktu). Semua kita diberikan waktu yang sama yaitu 24 jam dalam satu hari, 1440 menit 86400 detik. Sehingga tak ada alasan bagi kita akademik yang terbengkalai karena amanah yang banyak. Satu pepatah mengatakan “orang yang sibuk tentu akan pandai memanejemen waktunya”. Dengan kesibukkan yang begitu banyak inilah yang membuat seorang kader menempah dirinya untuk selalu disiplin dengan waktu, memperhatikan dirinya untuk terus memperbaiki diri melakukan yang terbaik di segala bidang. 

Namun jika ada kader yang lebih mementingkan “amanah dakwah” dibandingkan akademis tidak patut pula kita salahkan karena itu pilihannya. Sebuah kondisi memberikan peluang dirinya untuk terus mengabdikan diri  pada dakwah kampus, itu pilihan yang harus kita hargai, apapun yang kita lakukan  hendaklah Allah saja tujuan kita, dakwah saja tujuan kita tak lebih dan tak kurang agar kalimat Allah tegak dimuka bumi ini, agar sejatinya kita mengembalikan tujuan dakwah yang mulia, agar masyarakat kita kembali berakhlak,  seperti yang Rasulullah saw. dan para sahabat telah contohkan kepada kita.
Wallahu’alam….

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Karena Itu Aku Mencintai Tuhanku.....

Seri Penyegeran Iman(Bagian I)

DR.Khalid Abu Syadi


Nikmat Islam



Jika Allah swt. tidak mencintaimu, maka ia tidak akan menamaimu dengan nama islam, yaitu dengan menganugrehakan keislaman dan tidak pula menamaimu dengan nama iman, yaitu dengan menganugerahkan keimanan.

Beri tahu aku, apakah menurutmu derajatmu adalah yang paling rendah dengan posisimu sebagai seorang muslim? apakah slah seorang diantara kita mengkalim bahwa ia berdo'a kepada Tuhannya ketika didalam perut ibunya agar Allah mengeluarkannya dalam keadaan muslim? Dan Allah mengabulakannya?

Atau ia beramal untuk mendekatkan diri kepada Allah swt agar Agar Allah memasukkannya kedalam golongan ahlul-yamiin yaitu golongan penghuni surga,ketika ia masih jauh berada dalam tulang rusuk ayahnya? dan Allah mengabulknnya?

Wahai saudaraku pujilah Allah dan bersyukurlah karena keutamaan Allah yang diberikan kepadamu.

Wahai saudaraku, sungguh merupakan suatu hal yang mungkin terjadi, kamu menjadi kayu bakar neraka, lahir dalam keaddan kafir, dan mati dalam kekafiran juga. Namun allah mencintaiMu. Allah menjagamu dari penyembahan kepada makhluk-makhluknya.Allah membuatmu hanya bersujud kepada yang menciptakan raja dan hamba sahaya. Allah menjagamu dari bersujud kepada berhala dan menundukkanmu kepada yang menciptakanmu dari ketiadaan....Ialah Allah swt....


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS