RSS

Dibalik Jeruji-jeruji Besi

Mengulas pertemuan tarbiyah ketika itu, membedah seorang tokoh pembaharu Islam. _Mudah-mudahan Allah swt. limpahkan rahmat atasnya._ Ialah tokoh pejuang Islam yang lahir jauh setelah Rasulullah saw. wafat, memilki aqidah yang benar, fikiran yang jernih serta kritis terhadap nilai-nilai jahiliyah ketika itu. hidupnya ia manfaatkan untuk sebuah karya-karya besar, pemikiran-pemikiran beliau ketika itu mendapat keceman, dan akhirnya beliau dijerumuskan ke penjara, hah..!!! sebuah tempat yang mungkin ada dalam fikiran kita adalah tempat yang 'mengerikan', kecil, terkukung,serasa dunia ini begitu sempit, ternyata tidak bagi seorang yang bernama Sayyid Qutbh ini, jeruji-jeruji itu tak pernah membatsi pemikiran-pemikiran beliau, bahkan melahirkan karya-karya besar contohnya saja buku yang sering kita baca adalah Mualim Fit Tahriq, tahukah kita bahwa karya besar itu lahir di balik jeuji-jeriji Besi. ada hikmah yang dapat kita petik wahai saudaraku, tempat yang sempit tak membuat seorang muslim berfikir sempit pula. Penjara sebagai tempat beristirahat, bertafakur dan kesempatan beliau untuk lebih banyak mengingat Allah swt. lebih dekat dengan Rabb, berfikir bekal apa yang akan aku bawa di hadapan Allah swt. Sudah sejauh mana kita berkarya untuk Ummat ini? rasanya belum ada apa-apa wahai kawan,

Di luar sana Ummat menangis pilu, tak ada lagi nilai-nilai kemanusiaan, tragis, anak-anak bangsa ini, apakah kita pantas disebut sebagai Ummat Rasululah saw????. belum ada apa-apanya kawan, hikmah kedua adalah bahwa sesungghnya kemenangan yang kita impi-impikan itu butuh banyak pengorbanan, kerja keras, fikiran serta tentu kekuatan Ruhiyyah, kemenagan-kemenangan yang di raih oleh Rasulullah saw. dan para sahabat adalah karena mereka begitu memilki bekal Ruihiyyah yang luar biasa, sehingga azzam-azzam itu tertancap dalam ke lubuk hati mereka,"Hidup Mulia atau Mati Syahid".

Tidak hanya Sayyid Qutbh yang jauh-jauh di Mesir, di Indonesia, di Sumatera barat, seorang tokoh mempeharu pun banyak bermunculan, sebut sja, Mohammad Natsir dan Buya Hamka. Tahukah kita sejarah perjuangan para pembaharu ini? ternyata karya-karya besar mereka, sumbangsih untuk Ummat ini lahir dibalik jeruji-jeruji besi,

Mari berkarya wahai sahabat, mereka yang pernah di balik jeruji-jeruji besi itu bisa menghasilkan karya fenomenal,menjadikan itu sebgai amal jarriyah yang tak pernah putus-putus pahalanya, namanya di kenang sepanjang masa,,,,bagaimana dengan kita hari ini?

Harus Bersabar dalam sistem

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Ahmad Imaduddin mengatakan...

subhanallah..
syukrn kunjungannya

subhanallah..
Rasulullahpun pernah bersabda "Setiap 100 tahun, akan ada orang2 yang akan memperbarui agama ini" Diperbarui hingga seperti suasana Islam di awal dulu..

Semoga kita yang sedang berkarya dan berjuang di jalan ini termasuk orang2 tersebut..
Amiin..

Posting Komentar