RSS

peradaban kehidupan

kira-kira apa yang terlintas dalam benak kita mendengar sebuah kata peradaban? besar mungkin?

sekitar seminggu yang lalu saya mendemgar pemaparan seorang yang memilki cita2 yang besar untuk indonesia. dia bertanya, sederhana. kenapa bahasa inggris dan bahasa arab menjadi bahasa yang wajib kita pelajari dan menjadi bahasa internasional saat ini?coba,, apa jawaban nya?

penasaran, saya tunggu beberapa menit untuk mendengar sebuah jawaban yang luar biasa.
 "padahal kalau kita lihat peta, negara inggris itu kecil banget bila dibandingkan dengan Indonesia. negara arab pun hanya seper berapa negara indonesia, kenapa bisa bahasa mereka kita gunakan sebagai bahasa internasional? jawabannya adalah karena mereka orang-orang Inggris dan arab telah bekerja dengan skala PERADABAN, mereka bekerja bukan hanya untuk membagun negaranya saja, tapi untuk membangun sebuah peradaban didunia. "

subhanallah,,, setelah mendengar jawaban ini, maka benarlah kata pepatah, hidup ini harus punya tujuan. hidup ini harus punya visi-misi, hadist arbain pertama menyebutkan, sesungguhnya amal kita tergantung kepada niat kita. dan apa yang kita dapatkan sesuai dengan niat kita. karena niat ini, visi ini, tujuan inilah yang akan menggerakkan kita, menentukan langkah-langkah membagun peradaban kehidupan kita. 

 Alangkah kecilnya dan ruginya hidup kita, kalau hanya untuk bersenang-senang di dunia saja, alangkah ruginya kita berlama-lama  memikirkan hal-hal kecil yang akan mungkin menggangu langkah peradapan kehidupan kita. maka fokuslah pada tujuan.jungkir balik itu biasa.

yup, buatlah targetan hidupmu dalam skala peradaban, bukan skala negara.  buatlah peradaban dikehidupanmu, buatlah mindset peradaban yang besar agar kamu dapat melangkah jauh, menerawang kedepan menuju masa depan mulia.
 #cinta, kerja dan harmoni#




















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Syukurku PadaMu

bismillahirrahmanirrahim....
 tanggerang, 27 januari 2014

alhamdulillah,,akhirnya kebuka juga, account blog ku ini. setelah sekian lama tidak buka akun, sudah hampir setahun lamanya.alhamdulillah...akhirnya tergerak juga utk memenuhi ruang tulisanku ini, setelah rasanya banyak sekali ide2 tulisan yang tak ku totehkan dicatatan blog ku ini...

alhamdulillah, atas segala kenikmatan iman, atas segala kenikmatan islam yang masih allah lekatkan pada hatiku. karena hakikatnya keimanan yang Allah berikan semata mata adalah anugerah dri Allah swt. Q.S Az-Zumar: 23

alhamdulillah, atas segala anugerah dan karunia Allah, orangtua yang masih lengkap, keluarga yang begitu sangat mencintai ku..

alhmdulillah, masih memilki teman-teman  yang selalu mengingatkan ku kepada sang pemilik hati.

alhamdulillah,Allah memberikan sesuatu yang sangat berharga sebuah kesempatan untuk bisa beramal sholeh

alhamdulillah, Allah masih tetapkan keistiqomahan menjalankan sunnah2 rasul saw. mencintainya dan para sahabat serta meneruskan risalah dan perjuangan mereka

alhamdulillah masih Allah berikan semangat dan nafas kehidupan ini,
 alhamdulillah masih Allah karuniai akal yang sehat untuk berfikir mencapai tujuan nan mulia....

nikmat Tuhanmu mana lagi yang kamu dustakan?
 la hawla wala quwwata ila billa...




















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Untukmu, Sahabatku...



Diawal kita bersua
Mencoba untuk saling memahami
Keping-keping dihati
Terajut dengan indah
 Rasakan persaudaraan kita

Dan masapun silih berganti
Ukhuwah dan amanah tertunaikan
Berpeluh suka dan duka
Kita jalani semua
Semata-mata harapkan ridhoNya

Sahabat tibalah masanya
Bersua pasti ada berpisah
Bila nanti kita jauh berpisah
Jadikan rabitho pengikatnya
jadikan do’a ekspresi rindu
Semoga kita bersua disurga

Aku teringat akan engkau wahai sahabatku,,, rindu akan lingkaran dulu, awal dari semuanya bermula,,, wajah-wajah teduh itu, suka dan duka kita bersama, terima kasih telah hadir dalam hidupku..mengisi pelangi kehidupan, mengisi waktu indah saat kita bersama...
Apa kabar engkau disana wahai sahabatku? Rabitho itu masih ada untukku? ku disini mengenang kisah kita, masih sebagai oase ditengah teriknya gurun dakwah..
Masih bersinarkah mutiara itu? Atau sudah hitam gelap tenggelam lumpur..
“mawar” berduri itu...
“bunga teratai” yang senantiasa memayungi hewan-hewan kecil dipermukaan kolam dakwah..
“bunga anggrek” dan “bunga melati”, bagaimana keadaan mu?
Subhanallah,,begitu cepat waktu berlalu, hingga tak ku kira kini bunga-bunga itu telah tiada,,,
Teman suka dan duka, selalu ada untukku..
Meniti pahit dan manisnya perjuangan sekolah dulu..
Aku rindu engakau sahabatku..
Sangat merindukanmu..
Ingin rasanya berjalan kembali ke masa lalu, mengukir sejarah dan memperbaiki segala..
Ah, aku terlambat, engkau telah jauh, dengan kisah-kisah barumu..
Aku disini selalu menunggu ceritamu, bungaku..
 Akan aku tumbuhkan bunga-bunga yang baru sebagai pengganti dirimu, tapi... tetap tak sama..takkan pernah sama, selamanya..
Wahai kawanku penentram jiwa di kala duka,,, aku menantimu, di lingkaran yang sama seperti saat pertama, satu-satu..
Aku ingin memelukmu erat, hingga butiran air mataku deras mengalir membasahi jilbabmu itu..bungaku, bungaku... “bidadari bermata jeli”
Aku sangat merindukanmu karena Allah...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menggapai Spirit yang Hilang



Bismillahirrahmaniirahim..
ketika cahaya itu menyapa,
 memberikan harapan baru pada kehidupan,
semoga tak kan pernah goyah,
hinggah kembali pulang

Itulah sisi kelemahan manusia, kalah sebelum bertarung,,,
ayolah.. kawan engkau belum mencoba kalau kita pasti bisa, kalau kita diberikan kesempatan yang sama,
yang kita perlukan adalah kemauan yang keras [al-Himmah], kemauan yang akan mendorongmu untuk selalu berusaha menggapainya,

"Berkemaun keraslah terhadap apa yang mendatangkan manfaat padamu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan janganlah lemah" [HR. Muslim]

bercita-citalah setinggi bintang dilangit, karena Rasulullah saw. dan para sahabat mengajarkan kita untuk
bercita-cita.  ketika terjadi perang parit, ketika itu ada sebongkah batu besar yang sangat sulit dipecahkan, kemudian Salman Al-Farisi ra. mengaduhkan hal tersebut kepada Rasulullah saw.
Dengan tangan Rasulullah saw. mencoba menghancurkan bongkahan batu besar itu.

Bacalah setiap kata-kata yang Rasulullah saw ucapkan ketika menghancurkan batu itu. setiap kata-kata memiliki kekuatan,cita-cita yang tinggi dan mulia, serta harapan,,

"Allahu Akbar!! aku telah dikaruniai kunci-kunci persia, ummatku akan menguasai negeri itu"

"Allahu akbar!! aku akan dikaruniai kunci-kunci romawi dan ummatku akan menguasainya"

"AllahuAkbar!! Rasulullah melihat negeri Siriah, San'ah yang akan dikuasai oleh kaum muslimn"

Teman, bercita-citalah setinggi bintang dilangit, bercita-citalah dan berusahalah untuk menggapainya,
walaupun sulit, walaupun itu hanya mimpi sekarang,
jangan berputus asa, tetaplah pada tujuan dibalik ujung jalan ini, jangan biarkan batu-batu kecil itu menghalangi jalan mu sampai keujung,
teruslah berjalan, hingga dirimu tak mampu lagi untuk berjalan, berusahalah hinggah Allah yang akan memutuskan.

Bercita-citalah untuk dunia dan akhiratmu...

[Teruntuk diri, Harapan itu masih ada, Kesempatan itu selalu ada]



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Celupan Allah


Bismillahirrahmaniirahim...

Celupan Allah 

Penting bagi kita untuk memahami sesuatu. Ketika Imam Syahid Hasan Al-Banna menetapkan komitmen berada di rumah dakwah dan tarbiyah ini. Al-Fahmu, kita paham dengan apa yang sedang kita jalankan, agar ia punya ruh, agar ia punya semangat, agar ia punya kemampuan, agar ia punya kekuatan, totalitas, dan pengorbanan penuh. Ketika faham dan yakin  bahwa jalan ini yang akan membawa kita bertemu dengan Rabb kita maka jalankanlah dengan sepenuh hati, berjuanglah mempertahankan prinsip yang benar, seperti keteguhan para salafuhs sholeh.
Prinsip yang kita pahami  tidak akan pernah mematahkan kreatifitas kita, ia sebagai bukti “Kekhasan” kita. Jangan pernah luntur sedikitpun, jangan pernah berhenti walau satu nafaspun, klo ia berhenti maka ia akan dipenuhi oleh bentuk-bentuk thoghut yang tanpa kita sadari telah meracuni fikiran kita.
Hiduplah sebagai orang-orang yang mempunyai kekhasan warna. Warna yang telah di polesi dengan cahaya hidayah dan celupan Allah.
Seperti yang telah Allah swt. sampaikan melalui malaikat jibril kepada Rasulullah saw. Dalam surah Al-Baqarah :  138 “ Shibgha Allah” siapa yang lebih baik dari shibghanya dari pada Allah? Dan kepada-Nya kami menyembah”.
Ketika kita berjalan di atas muka bumi ini, melihat bagaimana orang-orang yang tidak punya tujuan hidup, prinsip serta pegangan yang mungkin jauh dari tuntunan alqur’an. Patut kita syukuri dengan membuat warna ini terang. Terangnya cahaya ini yang akan menyinari warna-warna yang kabur, yang tak terbaca yang tak dapat didefinisikan dan tak dapat dikategorikan sebagai sebuah warna.  Saudaraku hidup ini penuh pilihan, hidup ini penuh tantangan dan cobaan. Hiduplah sebagai orang-orang yang membawa kemanfaatan bagi orang lain, pribadi solusi, dengan sinar yang telah kita miliki. Celupan Allah, pilihlah warnanya. Warna yang engakau sukai.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ketika Masa itu Telah Datang

Tertegun Memandang koridor itu,,, ternayata sudah alam sekali,,,ohh tidak hanya sebentar,, waktu terus berputar meninggalkan jejak-jejak kehidupan,,, Teman, Masa itu telah lama menunggu kita, sudah cukup kita bermanja-manja dengan waktu yang terus saja berputar, tanpa kita sadari ternyata ia telah datang menghampiri kita,,,

wahai Masa, "sesengguhnya kami dalam kerugian"... hanya amalan sholeh yang belum tentu benar niat dan caranya...

Wahai masa, akankah berbuahkan hasil,, Lihatlah mereka yang dengan kesabaran itu,, Masa itu berhasil dilewatinya, mencetak generasi "yang lebih baik" darinya kah??? hanya karya yang bisa menjawab...

ketika Masa itu telah datang, siapkah engkau wahai Ruh dan Jasad, Mengais setiap fikiran,tenaga,kesabaran,pengorbanan, dan juga harta,

Masa...jangan engkau lewatkan,,,,, karena "kewajiban" itu lebih banyak dari waktu itu sendiri...
Teman...Ketika masa itu telah datang, maka tiada ada lagi keegoisan, tiada lagi keperpangkuan tangan, tiada lagi pengharapan bantuan, tiada lagi keluhan,keresahan, yang ada adalah SOLUSI dan NASIHAT YANG BIJAK...





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dibalik Jeruji-jeruji Besi

Mengulas pertemuan tarbiyah ketika itu, membedah seorang tokoh pembaharu Islam. _Mudah-mudahan Allah swt. limpahkan rahmat atasnya._ Ialah tokoh pejuang Islam yang lahir jauh setelah Rasulullah saw. wafat, memilki aqidah yang benar, fikiran yang jernih serta kritis terhadap nilai-nilai jahiliyah ketika itu. hidupnya ia manfaatkan untuk sebuah karya-karya besar, pemikiran-pemikiran beliau ketika itu mendapat keceman, dan akhirnya beliau dijerumuskan ke penjara, hah..!!! sebuah tempat yang mungkin ada dalam fikiran kita adalah tempat yang 'mengerikan', kecil, terkukung,serasa dunia ini begitu sempit, ternyata tidak bagi seorang yang bernama Sayyid Qutbh ini, jeruji-jeruji itu tak pernah membatsi pemikiran-pemikiran beliau, bahkan melahirkan karya-karya besar contohnya saja buku yang sering kita baca adalah Mualim Fit Tahriq, tahukah kita bahwa karya besar itu lahir di balik jeuji-jeriji Besi. ada hikmah yang dapat kita petik wahai saudaraku, tempat yang sempit tak membuat seorang muslim berfikir sempit pula. Penjara sebagai tempat beristirahat, bertafakur dan kesempatan beliau untuk lebih banyak mengingat Allah swt. lebih dekat dengan Rabb, berfikir bekal apa yang akan aku bawa di hadapan Allah swt. Sudah sejauh mana kita berkarya untuk Ummat ini? rasanya belum ada apa-apa wahai kawan,

Di luar sana Ummat menangis pilu, tak ada lagi nilai-nilai kemanusiaan, tragis, anak-anak bangsa ini, apakah kita pantas disebut sebagai Ummat Rasululah saw????. belum ada apa-apanya kawan, hikmah kedua adalah bahwa sesungghnya kemenangan yang kita impi-impikan itu butuh banyak pengorbanan, kerja keras, fikiran serta tentu kekuatan Ruhiyyah, kemenagan-kemenangan yang di raih oleh Rasulullah saw. dan para sahabat adalah karena mereka begitu memilki bekal Ruihiyyah yang luar biasa, sehingga azzam-azzam itu tertancap dalam ke lubuk hati mereka,"Hidup Mulia atau Mati Syahid".

Tidak hanya Sayyid Qutbh yang jauh-jauh di Mesir, di Indonesia, di Sumatera barat, seorang tokoh mempeharu pun banyak bermunculan, sebut sja, Mohammad Natsir dan Buya Hamka. Tahukah kita sejarah perjuangan para pembaharu ini? ternyata karya-karya besar mereka, sumbangsih untuk Ummat ini lahir dibalik jeruji-jeruji besi,

Mari berkarya wahai sahabat, mereka yang pernah di balik jeruji-jeruji besi itu bisa menghasilkan karya fenomenal,menjadikan itu sebgai amal jarriyah yang tak pernah putus-putus pahalanya, namanya di kenang sepanjang masa,,,,bagaimana dengan kita hari ini?

Harus Bersabar dalam sistem

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS